Majlis Taklim, Taman Surga Dunia Menuju Taman Surganya Allah

Jamaah kaum ibu IKB Jabodetabek

Dalam Islam tujuan hidup manusia sangat jelas dan tidak perlu diragukan lagi. Yaitu untuk beribadah kepada Allah. Hal ini diterangkan dalam Al-Qur’an surat Az-Zariyat ayat 56, ”Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”

Demikian disampaikan Buya Asrul Syamsir dalam pengajian rutin yang diadakan Ikatan Keluarga Balingka (IKB) Jabodetabek, Ahad, 17 November 2024, di Surau Balairung Balingka, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Intinya adalah kita hidup ini harus punya tujuan, yaitu beribadah atau mengabdikan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujarnya.Namun Buya Asrul menjelaskan, untuk mendapatkan ibadah yang sempurna kepada Allah harus didukung oleh ilmu pengetahuan.

“Ibadah itu kaitannya dengan ilmu. Kalau tidak dengan ilmu pengetahuan maka tidak akan diterima, bahkan akan ditolak oleh Allah,” terangnya.

Ditambahkannya, ibadah tanpa ilmu bagaikan berjalan bukan pada jalan yang sebenarnya. Buya Asrul mengutip pernyataan Khalifah Umar bin Abdul Aziz,” Barang siapa yang beramal tanpa ilmu, maka apa yang dirusaknya lebih banyak dibandingkan apa yang diperbaikinya.”

Misalnya, dalam soal hukum, Asrul menjelaskan hukum penting dipahami, sebab hukum itu bisa menjadi patokan, mana yang boleh dan yang tidak boleh dikerjakan. Misalnya, hukum wajib. Wajib itu dikerjakan berpahala dan bila ditinggalkan berdosa, contoh shalat lima waktu. Kemudian hukum sunah, dikerjakan berpahala, ditinggalkan tidak berdosa, seperti shalat sunnat. Ketiga, hukum makruh, kalau dikerjakan dibenci, kalau ditinggalkan tidak apa-apa. Dalam suatu riwayat dikatakan kalau ditinggalkan berpahala. Kemudian ada hukum haram, yang apabila dikerjakan menanggung dosa.

Karena itu, tegas Asrul, umat Islam ditekankan untuk menuntut ilmu. Menuntut ilmu itu perintah Rasulullah Saw, sesuai hadis, utlubul ‘ilma minal mahdi ilal- lahdi” (tuntutlah ilmu semenjak dari buaian hingga liang kubur). “Datang ke majlis ta’lim kata Nabi seperti orang yang berada di taman surga. Orang yang berada di taman surga di dunia, mereka akan dipindahkan nanti oleh Allah ke taman surga yang sesungguhnya, yaitu surganya Allah,” ungkap Asrul, mubalig yang juga aktif pembimbing umroh ini.