Gagal Bawa Baki, Maulia Putri tetap Kebanggaan Sumbar
Maulia Permata Putri, anggota Paskibraka, mungkin bisa menebak kenapa dia diganti sebagai pembawa baki pada upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sabtu, 17 Agustus 2024 lalu. Padahal, ia dibatalkan jelang tampil di detik-detik terakhir menaikan sang merah putih.
Paskibraka asal Minang dari Kelas XI SMAN 1 Kota Solok Sumatera Barat ini digantikan Livenia Evelyn, pelajar dari Samarinda, Kalimantan Timur.
Bisa dibayangkan Maulia pastilah merasa kecewa dan sedih. Membawa baki adalah sebuah momen kebanggaan bagi seorang Paskibraka. Sebab, posisi tersebut jelas istimewa, dan ia merupakan Paskibraka yang terpilih dari 76 personel Paskibraka nasional yang bertugas mengibarkan bendera Merah Putih. Untuk itu sejak Juli 2024 ia telah mengikuti pemusatan latihan Paskibraka Nasional di Jakarta.
Namun, karena isu pelepasan jilbab, agaknya Maulia mungkin menyadari ia akhirnya terganjal tampil sebagai pembawa baki, karena ia memang sudah menjadikan jilbab busana rutinnya dalam keseharian dan sekolah.
Maulia tidak sendiri datang ke IKN. Ia utusan Sumatera Barat bersama Raidzaky Ridaldrie. Maulia terpincut dengan kegiatan Paskibraka sejak kelas X. Ia memulai kesukaannya itu sejak mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2023 di sekolahnya. Setelah sekitar satu tahun berlatih lalu ia memberanikan diri mengikuti seleksi Paskibraka Tingkat Nasional tahun 2024. Nasib baik rupanya berpihak kepada dirinya hingga terpilih di tingkat provinsi untuk lanjut ke tingkat nasional, dan lolos ikut ke Paskibraka IKN di HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini.
Maulia merupakan anak bungsu dari Nurmis, seorang guru SD di Solok.Maulia bersaudara empat orang, dan satu-satunya anak perempuan. Sedangkan ayahnya seorang ASN di Pemerintahan Kabupaten Solok. Orangtuanya bangga pada Maulia karena putrinya menjadi utusan Sumatera Barat. “Maulia telah membuktikan kerja keras dan kegigihannya,” ujarnya bangga.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah juga turut bangga dengan prestasi Maulia yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional 2024. “Ini suatu kebanggaan bagi masyarakat Sumbar, bisa terpilih dan lancar dalam penugasannya,” ujarnya.
Sementara itu, pernyataan simpati datang untuk Maulia dari MUI Sumatera Barat, ketika Maulia tidak terlibat sebagai pembawa baki pengibaran bendera merah putih.
“Di mana pun posisimu berada dalam barisan itu, kami ulama Sumatera Barat tetap bangga denganmu bersama hijabmu,” ujar Gusrizal Gazahar, Ketua Umum MUI Sumatera Barat.
Penulis lepas, pernah bekerja sebagai redaktur Panji Masyarakat, tinggal di Tangerang Selatan, Banten.