Baznas Kab. Tangerang Gencarkan Bedah Rumah

Salah satu wajah rumah setelah dibedah oleh BAZNAS Kab. Tangerang

Kehadiran Baznas Kabupaten Tangerang  mulai dirasakan masyarakat bawah. Sebuah program yang secara nyata bermanfaat buat warga tidak mampu, yaitu bedah rumah. Untuk itu beberapa rumah yang tadinya reot, rapuh, berlantaikan tanah tiba-tiba berubah jadi rapi.  Dinding diganti tembok, lantai pakai keramik, punya kamar mandi dan WC yang sehat. Rumah itu meski kecil, tapi cukup menyenangkan penghuninya karena lengkap dicat yang cerah dan punya teras pula.

Program Ru Ti La Hu (Rumah Tidak Layak Huni ) menjadi Rumah Layak Huni BAZNAS Kabupaten Tangerang kini sedang gencar dilaksanakan. Menurut Komisioner BAZNAS Kab. Tangerang Hj. Eny Suhaeni, program ini bertujuan untuk membantu menciptakan rumah masyarakat duafa yang layak huni, bersih, sehat higienis.

Komisioner BAZNAS Kab. Tangerang Eny Suhaeni dengan latar rumah yang mau dibedah.


Salah satu wajah rumah setelah dibedah oleh BAZNAS Kab. Tangerang


Menurut data Bagian Pengelolaan Keuangan BAZNAS Kabupaten Tangerang, Program Baznaz Peduli ini diperuntukkan bagi 58 rumah di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang dengan anggaran Rp 1,450 miliar. Anggaran setiap bedah rumah Rp 25 juta.

Dijelaskan, persyaratan rumah yang berhak direnovasi adalah lahan milik sendiri, kondisi tidak layak huni, lantai tanah dan konstruksi buruk. “Bedah rumah telah dilakukan di beberapa kecamatan di Kabupaten Tangerang  antara lain di Curug, Bencongan, Dukuh Pinang, Kelapa Dua dan tempat lainnya,” jelas Eny Suhaeni.

Selain bedah rumah BAZNAS Kabupaten Tangerang juga membantu melakukan renovasi masjid, mushalla dan madrasah. “Kita berharap makin banyak muzakki yang memberikan zakatnya untuk membantu kemaslahatan umat,” ujar  ibu dua anak yang juga dosen di beberapa perguruan tinggi Islam yang ada di Tangerang ini.